Artikel dengan Catatan Kaki
14.50Judul Artikel: Presiden Prancis: Kasus Penembakan Charlie Hebdo Tidak Ada Kaitannya Dengan Islam Presiden Perancis: Serangan ke Char...
14.50
Judul
Artikel: Presiden Prancis: Kasus Penembakan Charlie Hebdo Tidak Ada Kaitannya
Dengan Islam
Presiden
Perancis: Serangan ke Charlie Hebdo Tak Terkait Islam. Pelaku penyeranganini
akhirnya tewas di tangan pasukan polisi yang berupaya untuk mengakhiri drama
penyanderaan. Saat ini masih diselidiki apakah penyerang ketiga ini memiliki
kaitan dengan pelaku penyerangan di Charlie Hebdo. Presiden Prancis Francois
Hollande mendorong rakyatnya untuk bersatu, usai drama penyerangan yang terjadi
di Paris. Hollande menegaskan serangan itu tak ada hubungan dengan Islam.
"Orang-orang fanatik ini tidak ada hubungannya dengan kepercayaan umat
Muslim. Persatuan adalah senjata terbaik bagi kita," ujar Hollande,
seperti dikutip AFP, Sabtu, 10 Januari 2015. Said Kouachi dan Cherif Kouachi
menjadi tersangka utama dalam serangan yang terjadi di kantor Charlie Hebdo
pada Rabu, 7 Januari 2015. Keduanya tewas ketika pasukan Prancis mengepung
mereka di sebuah pabrik cat, pada Jumat, 9 Januari 2015. Sementara pelaku
penyerangan ketiga, adalah pelaku penembakan terhadap seorang polisi wanita di
Montrouge, pada Rabu.. Dirinya kemudian melakukan penyanderaan di toko
kelontong Yahudi dan membunuh empat orang sandera di hari yang sama ketika
Kouachi bersaudara terkepung polisi. Guna memberikan penghormatan kepada warga
tidak bersalah yang tewas dalam dua dramapenyerangan itu, beberapa politikus,
aktivis dan institusi keagamaan berencana untuk melakukan long march bersama
pada Ahad, 11 Januari 2015/. Hollande mengatakan, dirinya dan beberapa pemimpin
dunia lain akan berpartisipasi dalam acara peringatan tersebut. Mereka yang
menyatakan kehadirannya antara lain Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden
Dewan Eropa Donald Tusk. Perdana Menteri Inggris, Italia dan Spanyol juga
mengkonfirmasi kehadirannya. "Ancaman terhadap Prancis tidak akan berhenti
di sini. Jadi saya peringatkan untuk kalian tetap waspada," tegas
Hollande.
Kutipan:
- Presiden Perancis: Serangan ke Charlie Hebdo Tak Terkait Islam.
- Hollande mengatakan, dirinya dan beberapa pemimpin dunia lain akan berpartisipasi dalam acara peringatan tersebut. Mereka yang menyatakan kehadirannya antara lain Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Dewan Eropa Donald Tusk. Perdana Menteri Inggris, Italia dan Spanyol juga mengkonfirmasi kehadirannya.
Catatan
Kaki (Footnote):
- Presiden Perancis, "Orang-orang fanatik ini tidak ada hubungannya dengan kepercayaan umat Muslim. Persatuan adalah senjata terbaik bagi kita," (AFP,Sabtu, 10 Januari 2015).
- Hollande, "Ancaman terhadap Prancis tidak akan berhenti di sini. Jadi saya peringatkan untuk kalian tetap waspada," (Harsindo, Minggu 11 Jauari 2015)
Judul Artikel:
Presiden Prancis: Kasus Penembakan Charlie Hebdo Tidak Ada Kaitannya
Dengan Islam
Presiden Perancis: Serangan ke Charlie Hebdo Tak Terkait Islam. Pelaku
penyeranganini akhirnya tewas di tangan pasukan polisi yang berupaya
untuk mengakhiri drama penyanderaan. Saat ini masih diselidiki apakah
penyerang ketiga ini memiliki kaitan dengan pelaku penyerangan di
Charlie Hebdo.
Presiden Prancis Francois Hollande mendorong rakyatnya untuk bersatu,
usai drama penyerangan yang terjadi di Paris. Hollande menegaskan
serangan itu tak ada hubungan dengan Islam.
"Orang-orang fanatik ini tidak ada hubungannya dengan kepercayaan umat
Muslim. Persatuan adalah senjata terbaik bagi kita," ujar Hollande,
seperti dikutip AFP, Sabtu, 10 Januari 2015.
Said Kouachi dan Cherif Kouachi menjadi tersangka utama dalam serangan
yang terjadi di kantor Charlie Hebdo pada Rabu, 7 Januari 2015. Keduanya
tewas ketika pasukan Prancis mengepung mereka di sebuah pabrik cat,
pada Jumat, 9 Januari 2015.
Sementara pelaku penyerangan ketiga, adalah pelaku penembakan terhadap
seorang polisi wanita di Montrouge, pada Rabu.. Dirinya kemudian
melakukan penyanderaan di toko kelontong Yahudi dan membunuh empat orang
sandera di hari yang sama ketika Kouachi bersaudara terkepung polisi.
Guna memberikan penghormatan kepada warga tidak bersalah yang tewas
dalam dua dramapenyerangan itu, beberapa politikus, aktivis dan
institusi keagamaan berencana untuk melakukan long march bersama pada
Ahad, 11 Januari 2015/.
Hollande mengatakan, dirinya dan beberapa pemimpin dunia lain akan
berpartisipasi dalam acara peringatan tersebut. Mereka yang menyatakan
kehadirannya antara lain Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Dewan
Eropa Donald Tusk. Perdana Menteri Inggris, Italia dan Spanyol juga
mengkonfirmasi kehadirannya.
"Ancaman terhadap Prancis tidak akan berhenti di sini. Jadi saya
peringatkan untuk kalian tetap waspada," tegas Hollande.
Kutipan:
- Presiden Perancis: Serangan ke Charlie Hebdo Tak Terkait
Islam.
- Hollande mengatakan, dirinya dan beberapa pemimpin dunia lain
akan berpartisipasi dalam acara peringatan tersebut. Mereka yang
menyatakan kehadirannya antara lain Kanselir Jerman Angela Merkel,
Presiden Dewan Eropa Donald Tusk. Perdana Menteri Inggris, Italia dan
Spanyol juga mengkonfirmasi kehadirannya.
Catatan Kaki (Footnote):
Presiden Perancis, Kasus Penembakan Charlie Hedbo Tidak Ada Hubungannya
Dengan Islam, (Harsindo,Minggu, 11 Januari 2015).
Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win
Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win