Artikel dengan Catatan Kaki

Judul Artikel: Presiden Prancis: Kasus Penembakan Charlie Hebdo Tidak Ada Kaitannya Dengan Islam Presiden Perancis: Serangan ke Char...


Judul Artikel: Presiden Prancis: Kasus Penembakan Charlie Hebdo Tidak Ada Kaitannya Dengan Islam

Presiden Perancis: Serangan ke Charlie Hebdo Tak Terkait Islam. Pelaku penyeranganini akhirnya tewas di tangan pasukan polisi yang berupaya untuk mengakhiri drama penyanderaan. Saat ini masih diselidiki apakah penyerang ketiga ini memiliki kaitan dengan pelaku penyerangan di Charlie Hebdo. Presiden Prancis Francois Hollande mendorong rakyatnya untuk bersatu, usai drama penyerangan yang terjadi di Paris. Hollande menegaskan serangan itu tak ada hubungan dengan Islam. "Orang-orang fanatik ini tidak ada hubungannya dengan kepercayaan umat Muslim. Persatuan adalah senjata terbaik bagi kita," ujar Hollande, seperti dikutip AFP, Sabtu, 10 Januari 2015. Said Kouachi dan Cherif Kouachi menjadi tersangka utama dalam serangan yang terjadi di kantor Charlie Hebdo pada Rabu, 7 Januari 2015. Keduanya tewas ketika pasukan Prancis mengepung mereka di sebuah pabrik cat, pada Jumat, 9 Januari 2015. Sementara pelaku penyerangan ketiga, adalah pelaku penembakan terhadap seorang polisi wanita di Montrouge, pada Rabu.. Dirinya kemudian melakukan penyanderaan di toko kelontong Yahudi dan membunuh empat orang sandera di hari yang sama ketika Kouachi bersaudara terkepung polisi. Guna memberikan penghormatan kepada warga tidak bersalah yang tewas dalam dua dramapenyerangan itu, beberapa politikus, aktivis dan institusi keagamaan berencana untuk melakukan long march bersama pada Ahad, 11 Januari 2015/. Hollande mengatakan, dirinya dan beberapa pemimpin dunia lain akan berpartisipasi dalam acara peringatan tersebut. Mereka yang menyatakan kehadirannya antara lain Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Dewan Eropa Donald Tusk. Perdana Menteri Inggris, Italia dan Spanyol juga mengkonfirmasi kehadirannya. "Ancaman terhadap Prancis tidak akan berhenti di sini. Jadi saya peringatkan untuk kalian tetap waspada," tegas Hollande.

Kutipan: 
  • Presiden Perancis: Serangan ke Charlie Hebdo Tak Terkait Islam.
  • Hollande mengatakan, dirinya dan beberapa pemimpin dunia lain akan berpartisipasi dalam acara peringatan tersebut. Mereka yang menyatakan kehadirannya antara lain Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Dewan Eropa Donald Tusk. Perdana Menteri Inggris, Italia dan Spanyol juga mengkonfirmasi kehadirannya.

Catatan Kaki (Footnote): 
  • Presiden Perancis, "Orang-orang fanatik ini tidak ada hubungannya dengan kepercayaan umat Muslim. Persatuan adalah senjata terbaik bagi kita," (AFP,Sabtu, 10 Januari 2015).
  • Hollande, "Ancaman terhadap Prancis tidak akan berhenti di sini. Jadi saya peringatkan untuk kalian tetap waspada," (Harsindo, Minggu 11 Jauari 2015)




Judul Artikel: Presiden Prancis: Kasus Penembakan Charlie Hebdo Tidak Ada Kaitannya Dengan Islam Presiden Perancis: Serangan ke Charlie Hebdo Tak Terkait Islam. Pelaku penyeranganini akhirnya tewas di tangan pasukan polisi yang berupaya untuk mengakhiri drama penyanderaan. Saat ini masih diselidiki apakah penyerang ketiga ini memiliki kaitan dengan pelaku penyerangan di Charlie Hebdo. Presiden Prancis Francois Hollande mendorong rakyatnya untuk bersatu, usai drama penyerangan yang terjadi di Paris. Hollande menegaskan serangan itu tak ada hubungan dengan Islam. "Orang-orang fanatik ini tidak ada hubungannya dengan kepercayaan umat Muslim. Persatuan adalah senjata terbaik bagi kita," ujar Hollande, seperti dikutip AFP, Sabtu, 10 Januari 2015. Said Kouachi dan Cherif Kouachi menjadi tersangka utama dalam serangan yang terjadi di kantor Charlie Hebdo pada Rabu, 7 Januari 2015. Keduanya tewas ketika pasukan Prancis mengepung mereka di sebuah pabrik cat, pada Jumat, 9 Januari 2015. Sementara pelaku penyerangan ketiga, adalah pelaku penembakan terhadap seorang polisi wanita di Montrouge, pada Rabu.. Dirinya kemudian melakukan penyanderaan di toko kelontong Yahudi dan membunuh empat orang sandera di hari yang sama ketika Kouachi bersaudara terkepung polisi. Guna memberikan penghormatan kepada warga tidak bersalah yang tewas dalam dua dramapenyerangan itu, beberapa politikus, aktivis dan institusi keagamaan berencana untuk melakukan long march bersama pada Ahad, 11 Januari 2015/. Hollande mengatakan, dirinya dan beberapa pemimpin dunia lain akan berpartisipasi dalam acara peringatan tersebut. Mereka yang menyatakan kehadirannya antara lain Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Dewan Eropa Donald Tusk. Perdana Menteri Inggris, Italia dan Spanyol juga mengkonfirmasi kehadirannya. "Ancaman terhadap Prancis tidak akan berhenti di sini. Jadi saya peringatkan untuk kalian tetap waspada," tegas Hollande. Kutipan: - Presiden Perancis: Serangan ke Charlie Hebdo Tak Terkait Islam. - Hollande mengatakan, dirinya dan beberapa pemimpin dunia lain akan berpartisipasi dalam acara peringatan tersebut. Mereka yang menyatakan kehadirannya antara lain Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Dewan Eropa Donald Tusk. Perdana Menteri Inggris, Italia dan Spanyol juga mengkonfirmasi kehadirannya. Catatan Kaki (Footnote): Presiden Perancis, Kasus Penembakan Charlie Hedbo Tidak Ada Hubungannya Dengan Islam, (Harsindo,Minggu, 11 Januari 2015).

Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win

You Might Also Like

0 komentar