Masa Depan Persepakbolaan Indonesia
11.29
Masa
depan tim nasional sepak bola Indonesia dikhawatirkan makin terpuruk setelah
FIFA memberikan sanksi berupa larangan berlaga di ajang internasional, kata
seorang pengamat. "Peringkat sepak bola Indonesia bakal turun terus,
karena kita tidak bisa mengikuti turnamen dunia yang masuk agenda FIFA dan
lainnya," kata pengamat sepak bola Andi Bachtiar Yusuf kepada wartawan BBC
Indonesia, Heyder Affan, Minggu (31/05). Menurutnya, sangat mungkin timnas
Indonesia bisa berada di urutan paling bawah setelah sanksi FIFA itu turun.
"Karena untuk menggelar uji coba (dengan negara lain) saja bakal
susah." Kementerian Pemuda dan olah raga meminta masyarakat tidak perlu
meratapi secara berlebihan sanksi FIFA tersebut. "Sanksi FIFA ini tak
perlu diratapi secara berlebihan. Memang kita dihadapkan pada pilihan sulit,
karena sementara waktu kita harus prihatin tidak bisa menyaksikan timnas dan
klub yang tak bisa berlaga di ajang internasional," demikian rilis resmi
Kementerian Pemuda dan olah raga, Minggu (31/05). Indonesia dijatuhi sanksi
larangan berkiprah di laga internasional, karena pemerintah Indonesia -melalui
Kemenpora- dianggap telah mencampuri urusan internal PSSI. Pertengahan April
lalu, Kemenpora memberikan sanksi pembekuan kepengurusan PSSI karena dianggap
tidak mentaati hasil rekomendasi Badan Olahraga profesional Indonesia (BOPI).
Rekomendasi itu menyatakan, PSSI dilarang
menyertakan Arema Cronus dan Persebaya Surabaya dalam liga sepak bola karena
adanya dualisme kepemimpinan. Dalam perjalanannya, PSSI tetap mengizinkan Arema
dan Persebaya bertanding, awal Maret 2015 lalu. Di sinilah, Kemenpora kemudian
menulis surat peringatan pertama dan kedua kepada PSSI, tetapi tidak
ditanggapi. Sanksi administrasi pun dikeluarkan berupa pembekuan PSSI.
FIFA Bergeming, Masa Depan Sepak
Bola Indonesia di Ujung Tanduk
Indonesia diambang sanksi FIFA. Ketua Umum
PSSI La Nyalla Mattalitti memastikan posisi otoritas sepak bola dunia itu tetap
pada keputusan mereka yang telah disampaikan melalui suratnya kepada PSSI,
bahwa FIFA akan menjatuhkan sanksi suspensi terhadap sepakbola Indonesia. Dari
arena Kongres FIFA di Zurich, Swiss, La Nyalla menyampaikan situasi terkini
soal sikap FIFA terhadap kekisruhan yang terjadi di sepak bola Indonesia, Kamis
(28/5/2015). Lewat surat terbuka yang dirilis laman resmi PSSI, La Nyalla
mengungkapkan kegelisahannya jelang penjatuhan sanksi oleh FIFA jika Menpora
tidak mencabut SK nomor 01307 tahun 2015 tentang Sanksi Administratif terhadap
PSSI. "Saya mohon maaf kepada seluruh pecinta dan keluarga besar sepak
bola Indonesia bahwa upaya dan usaha PSSI agar Menpora mencabut SK tersebut
belum berhasil sampai hari ini," tulis La Nyalla. Menurut La Nyalla, masa
depan sepak bola Indonesia kini di ujung tanduk karena Menpora masih bersikukuh
dengan sikapnya. Sehingga penjatuhan sanksi FIFA semakin menjadi keniscayaan
seiring batas waktu yang diberikan FIFA hingga tanggal 29 Mei 2015.
Sumber:
http://soccer.sindonews.com/read/1006384/58/fifa-bergeming-masa-depan-sepak-bola-indonesia-di-ujung-tanduk-14327997188
http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2015/05/150530_indonesia_menpora_sanksififa
0 komentar