Perbedaan Oculus Rift, Leaf Motion, Intel Real Sense Teknologi dan Vuforia Smart Terrain
11.22
Bagi
sebagian orang yang suka bermain game mungkin pernah memikirkan bagaimana
dirinya dapat merasakan sensasi nyata dari dunia game tersebut. Dari
pemikiran-pemikiran seperti itulah terlahir sebuah perangkat wearable, Oculus
Rift.
Oculus
Rift ini merupakan sebuah perangkat wearable yang dikembangkan oleh perusahaan
Oculus VR. Perangkat ini mampu menampilkan gambar virtual reality dengan dua
layar untuk masing-masing mata. Selain itu, Oculus Rift memiliki resolusi 1200
x 800 dengan sudut pandang hingga 110 derajat.
Aplikasi
Oculus Rift antara lain adalah :
Game
: pemain game benar-benar merasa hadir dalam game. Dengan desain game stereo
(mata kiri dan mata kanan memiliki tampilan sendiri) dan offset yang diukur
dengan tepat, maka akan meningkatkan level kehadiran pemain dalam game. Bahkan
dari beberapa review pemain game sering lupa bahwa dia berada dalam game.
Tour Wisata : Tidak perlu repot-repot pesan
hotel dan tiket pesawat. Kalau anda bisa merasa seakan-akan berada di Tokyo
atau Berlin seperti itu sudah cukup bukan ? Pasang Oculus Rift dan nikmatifeel
(perasaan) berada di belahan dunia lain tanpa perlu keluar dari rumah. Dengan
desain video 360 derajat dan stereoyang.
Kedokteran : Oculus Rift digunakan bagi
mahasiswa untuk melihat pembedahan secara langsung dari mata pertama,
seakan-akan dia yang melakukan pembedahan.
Tele Presence.
Leap
Motion
Leap
Motion terdiri atas sebuah alat controller sebesar kotak korek api ditempatkan
di depan atau di samping komputer desktop atau laptop dan berfungsi sebagai
pengganti mouse. Perangkat lunak yang diciptakan oleh Leap Motion secara aftif
bisa memahami setiap gerakan di depan layar komputer. Alat controller ini dapat
merekam gerakan tangan dan jari dengan kecepatan 290 frame per detik, sehingga
kemungkinan luput sangat minimal sekali.
Pemakaian
Leap Motion sebagai pengganti mouse maupun pengganti keyboard, mencakup
berbagai macam aktivitas, dari karya seni (menggambar di atas layar), kesehatan
(mengecek detakan jantung), gaming (memandu pesawat terbang, memicu pistol
mainan), menulis tangan, dan lain sebagainya. Cara kerjanya dengan mengangkat
tangan, memutarkan jari, melipat jari, supaya memberikan isyarat membesarkan
layar dan mengecilkan layar atau memindah ke halaman berikutnya.
Intel
Real Sense Technology
Intel
Real Sense 3D Camera adalah teknologi kamera yang mampu merespon tangan ,
lengan , dan gerakan kepala serta ekspresi wajah. kemampuan kamera Real Sense
ini dapat mendeteksi 22 sendi di satu telapak tangan kita dan juga bisa
mendeteksi kedalaman 3 Dimensi.
Rahasia
dari kecanggihan teknologi real sense adalah perangkat dengan kamera Intel
RealSense 3D memiliki tiga lensa. Jadi terdapat 3 kamera yang saling
terintegrasi, tiga kamera tersebut adalah kamera konvensional , kamera
inframerah , dan laser proyektor inframerah . Bersama-sama , ketiga lensa
kamera tersebut memungkinkan perangkat untuk menyimpulkan kedalaman dengan
mendeteksi cahaya inframerah dari benda-benda yang ada di depannya . kemudian
data visual yang diambil dikombinasi dengan software pelacak gerak Intel
RealSense.
Vuforia
Smart Terrain
Smart
Terrain Vuforia adalah kemampuan rekonstruksi 3D baru yang membawa pengalaman
interaktivitas untuk augmented reality (AR) ke level yang lebih seru. Aplikasi
yang didukung oleh Smart Terrain ini memungkinkan pengguna untuk menciptakan
ruang bermain mereka sendiri di mana karakter permainan dapat berinteraksi
dengan dunia nyata dengan cara yang belum pernah dialami sebelumnya; karakter
dapat melakukan navigasi pada sekitar, berbenturan dengan dan melompati
bendabenda di lingkungan pengguna.Teknologi ini merupakan terobosan besar bagi
pengalaman AR, membawa interaktivitas dan keaslian kepada pengguna ke tingkat
yang baru.
Sumber
:
http://teknojurnal.com/oculus-rift/
http://komputerlamongan.com/lambaikan-tanganmu-sambut-teknologi-intel-reql-sense-3d-camera/
http://blog.bhaktiutama.com/2015/01/oculus-rift-sebuah-portal-ke-dunia-lain-saya-serius/
0 komentar