Siapa Pembunuh Angeline Sebenarnya
11.32
Ternyata
sejumlah barang bukti yang ditemukan polisi di lubang tempat Angeline dikubur
tidak hanya sprei dan boneka, namun terdapat juga baju kaus dan celana panjang
yang sedang dikenakan Agustinus Tai Hamdani alias Agus, tersangka pembunuh
bocah Angeline.
Pengacara
Agus, Haposan Sihombing mengungkap saat itu Agus dipanggil oleh Margriet
Christina Megawe, ibu angkat Angeline yang berada di dalam rumah. Di dalam
kamar, tubuh Angeline sudah sekarat. Margriet kemudian memerintahkan pemuda
asal Sumba Timur itu untuk melepaskan baju kaus yang sedang dia pakai.
Berdasarkan
pengakuan Agus, paparnya, Margriet kemudian memerintahkan Agus menguburkan baju
kaus an celana yang sedang dipakainya
itu bersama dengan tubuh Angeline dalam satu liang lahat. Agus mematuhi
perintah Margriet karena takut diancam oleh ibu angkat Angeline itu.
Jasad
Angeline kemudian ditemukan pada Rabu, 10 Juni 2015 terkubur di pekarangan
rumah Margriet di dekat kandang ayam. Dalam kasus ini, hanya Agus yang baru
ditetapkan sebagai tersangka pembunuh bocah delapan tahun itu. Sedangkan
Margriet baru ditetapkan sebagai tersangka penelantaran anak.
Haposan
berharap polisi mempertimbangkan temuan baru itu. Sebabnya, menurut Haposan,
temuan kaos tersebut terkesan janggal apalagi jika pembunuhan memang dilakukan
oleh Agus. "Mana ada pembunuh yang berniat meninggalkan barang bukti yang
nyata seperti itu?" ujar Haposan.
Sesuai
pasal 184 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana, menurut Haposan, keterangan
Agus merupakan salah satu alat bukti yang bisa menjerat Margriet menjadi
tersangka baru dalam kasus itu. Agus juga menyatakan Margriet merupakan
pembunuh Angeline. "Keterangan Agus satu alat bukti, polisi hanya perlu
menemukan satu alat bukti lain."
Juru
bicara Kepolisian Daerah Bali, Heri Wianto mengatakan pihaknya belum menemukan
dua bukti yang bakal menjerat tersangka lain dalam kasus kematin Angeline.
minimnya jumlah saksi membuat penyidik Kepolisian kesulitan mengungkap
kemungkinan adanya pelaku lain yang menyebabkan kematian Angeline. Menurut dia,
belum ada saksi yang menyaksikan secara langsung aksi kekerasan yang dilakukan
oleh Margriet.
Margriet
yang tak bersosialisasi dengan tetangga juga membuat dugaan kekerasan tidak
mutlak terbukti. Selain itu, Heri menuturkan, jumlah barang bukti yang didapat
pun sedikit. Itu artinya, ia berujar, penyidik harus bekerja keras merangkai
temuan-temuan dari tempat kejadian perkara di Jalan Sedap Malam, Sanur, Bali
dan tempat lainnya.
Sumber:
http://kabar24.bisnis.com/read/20150622/15/445749/siapa-pembunuh-angeline-celana-agus-dikubur-bersama-angeline-atas-perintah-margriet.
0 komentar