Siapa Pembunuh Angeline Sebenarnya

      Ternyata sejumlah barang bukti yang ditemukan polisi di lubang tempat Angeline dikubur tidak hanya sprei dan boneka, namun ter...



      Ternyata sejumlah barang bukti yang ditemukan polisi di lubang tempat Angeline dikubur tidak hanya sprei dan boneka, namun terdapat juga baju kaus dan celana panjang yang sedang dikenakan Agustinus Tai Hamdani alias Agus, tersangka pembunuh bocah Angeline.
     Pengacara Agus, Haposan Sihombing mengungkap saat itu Agus dipanggil oleh Margriet Christina Megawe, ibu angkat Angeline yang berada di dalam rumah. Di dalam kamar, tubuh Angeline sudah sekarat. Margriet kemudian memerintahkan pemuda asal Sumba Timur itu untuk melepaskan baju kaus yang sedang dia pakai.
     Berdasarkan pengakuan Agus, paparnya, Margriet kemudian memerintahkan Agus menguburkan baju kaus  an celana yang sedang dipakainya itu bersama dengan tubuh Angeline dalam satu liang lahat. Agus mematuhi perintah Margriet karena takut diancam oleh ibu angkat Angeline itu.
     Jasad Angeline kemudian ditemukan pada Rabu, 10 Juni 2015 terkubur di pekarangan rumah Margriet di dekat kandang ayam. Dalam kasus ini, hanya Agus yang baru ditetapkan sebagai tersangka pembunuh bocah delapan tahun itu. Sedangkan Margriet baru ditetapkan sebagai tersangka penelantaran anak.
     Haposan berharap polisi mempertimbangkan temuan baru itu. Sebabnya, menurut Haposan, temuan kaos tersebut terkesan janggal apalagi jika pembunuhan memang dilakukan oleh Agus. "Mana ada pembunuh yang berniat meninggalkan barang bukti yang nyata seperti itu?" ujar Haposan.
     Sesuai pasal 184 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana, menurut Haposan, keterangan Agus merupakan salah satu alat bukti yang bisa menjerat Margriet menjadi tersangka baru dalam kasus itu. Agus juga menyatakan Margriet merupakan pembunuh Angeline. "Keterangan Agus satu alat bukti, polisi hanya perlu menemukan satu alat bukti lain."
     Juru bicara Kepolisian Daerah Bali, Heri Wianto mengatakan pihaknya belum menemukan dua bukti yang bakal menjerat tersangka lain dalam kasus kematin Angeline. minimnya jumlah saksi membuat penyidik Kepolisian kesulitan mengungkap kemungkinan adanya pelaku lain yang menyebabkan kematian Angeline. Menurut dia, belum ada saksi yang menyaksikan secara langsung aksi kekerasan yang dilakukan oleh Margriet.
     Margriet yang tak bersosialisasi dengan tetangga juga membuat dugaan kekerasan tidak mutlak terbukti. Selain itu, Heri menuturkan, jumlah barang bukti yang didapat pun sedikit. Itu artinya, ia berujar, penyidik harus bekerja keras merangkai temuan-temuan dari tempat kejadian perkara di Jalan Sedap Malam, Sanur, Bali dan tempat lainnya.

Sumber:
http://kabar24.bisnis.com/read/20150622/15/445749/siapa-pembunuh-angeline-celana-agus-dikubur-bersama-angeline-atas-perintah-margriet.

You Might Also Like

0 komentar